Minggu, 10 Maret 2013

Wow, NASA Juga Buat Video "Harlem Shake"


detail berita
WASHINGTON - Beberapa bulan ini publik dihebohkan oleh gerakan "Harlem Shake" melalui YouTube. Video yang beredar dari mulut ke mulut ini, mampu meroket ke puncak Billboard. Tak mau kalah, baru-baru ini NASA melalui Fasilitas Penerbangan di Virginia, menghadirkan "Harlem Shake" versi karyawan NASA.

Video berdurasi 35 detik ini dimulai di ruang kontrol peluncuran yang tampak normal, hingga seorang wanita muda yang menggunakan baju ruang angkasa masuk dan mulai menari untuk kamera. Tak berselang berapa lama, tiba-tiba semua orang mengenakan kostum dan menari untuk sesuai iringan musik.

Ini memang bukan video parodi pertama dari NASA. Beberapa siswa dari Johnson Space Center di Houston, pernah menciptakan sebuah "NASA Gangnam Style" video sebagai penghargaan untuk kesuksesan penyanyi dari Korea Selatan, Psy. Karena berhasil menjadi video pertama YouTube yang sudah dilihat lebih dari 1 miliar pengunjung.

Bahkan untuk menandai pendaratan Rover Curiosity Mars di Planet Merah, karyawan NASA dari Jet Propulsion Laboratory Pasadena, California, memparodikan lagu LMFAO berjudul "Sexy and I Know It" yang diubah judulnya menjadi "We're NASA and We Know It".

Dikutip dari Mashable, Sabtu (9/3/2013), sebagai informasi, The Wallops Flight Facility, berbasis di Wallops Island, pantai Virginia. Wallops merupakan pusat informasi NASA untuk program ilmu roket dan balon.
(amr)



http://techno.okezone.com

Minggu Depan, WhatsApp Nongol di BB Z10


detail berita
ONTARIO - Baru-baru ini BlackBerry Social Media Manager, Alex Kinsella, memposting sebuah pesan melalui akun Twitter-nya yang menginformasikan bahwa dia memprediksi, pengguna BB Z10, akan dapat men-download aplikasi WhatsApp pada perangkatnya mulai minggu depan.

Memiliki aplikasi WhatsApp di BB Z10 tentunya merupakan sebuah poin penting, terlebih popularitas aplikasi ini cukup tinggi di pasar negara berkembang. Hal tersebut jelas dapat membantu mengimbangi kerugian, dari beberapa kesalahan yang dilakukan BlackBerry Messenger di beberapa pasar utama.

Perangkat Z10 hadir dengan spesifikasi, layar sentuh kapasitif 4,2 inci 16 juta warna bresolusi 268x1280 dengan kerapatan piksel 355ppi. Fitur utama layar sentuh tanpa dibekali keyboard fisik dilengkapi dengan fitur multitouch. Dikemas chipset Qualcomm MSM8960 Snapdragon, smartphone ini diperkuat dengan prosesor dual-core Krait 1,5GHz dengan Graphic Processing Unit (GPU) Adreno 225. 

Berjalan pada sistem operasi anyar BlackBerry 10, Z10 dilengkapi dengan kamera utama 8 megapiksel dengan fitur LED flash, autofokus dan dapat menghasilkan gambar hingga resolusi 3264x2448. Kemudian untuk mendukung video call, Z10 juga dilengkapi dengan kamera depan 2 megapiksel. Selain itu, BlackBerry Z10 juga dapat bertahan hinga 10 jam talktime berkat penggunaan baterai Li-ion 1800 mAh.

Dikutip dari Bgr, Sabtu (9/3/2013), di Indonesia sendiri, beberapa operator selular telah ramai-ramai menawarkan perangkat ini pada konsumen. Baik menggunakan sistem pre-order untuk pemesanan, maupun bundling, para operator berusaha memberikan konsumen cara yang mudah untuk mendapatkan BB Z10.
(amr)


http://techno.okezone.com

Ini Cara Aman Buat Password di Dunia Maya


detail berita
NEW YORK –  Ancaman keamanan di dunia maya bukan lagi menjadi hal baru. Banyak di antara kita menggunakan password akun email atau media sosial lainnya dari berbagai hal yang mudah diingat.
Bahkan, tak jarang password yang sama digunakan untuk beberapa akun di internet. Jika ya, sebaiknya berhati-hati, karena kemungkinan Anda menjadi incaran hacker.

Untuk menjaga keamanan informasi dan identitas di dunia maya, berikut beberapa cara membuat password yang aman dan jauh dari jangkauan penjahat cyber, seperti dilansir dari Newsok, Sabtu (2/3/2013):

1. Buat password yang panjang
Umumnya beberapa situs merekomendasikan password minimum terdiri dari delapan karakter, tetapi jika memungkinkan sebaiknya password terdiri dari 14 hingga 25 karakter.

2.Gunakan kombinasi huruf dan angka
Kombinasi angka dan huruf dalam satu password merupakan salah satu cara terbaik. Kombinasi itu juga bisa disiasati dengan menggunakan huruf besar dan kecil yang dilengkapi dengan berbagai simbol seperti tanda ser. Contohnya, “PaSsWoRD!43” lebih aman dibandingkan “password43”.

3. Hindari penggunaan kata-kata umum
Meskipun sudah menggunakan kombinasi simbol atau angka pada password, tapi beberapa program dapat meretas password melalui database kata-kata umum yang sudah tersimpan.

Untuk mensiasatinya, Anda dapat menyelipkan angka-angka diantara huruf. Seperti misalnya, “pas123swor456d”. Atau cara lainnya yakni dengan membuat singkatan dari suatu kalimat seperti, “kybkls” singkatan dari “kucingku yang bernama kitty lucu sekali”.

4. Mengganti huruf dengan angka atau  sebaliknya
Misalkan menggunakan angka 0 sebagai pengganti huruf O, atau mengganti huruf S dengan simbol mata uang Dollar.

5. Hindari kata yang mudah ditebak
Jangan menggunakan password dengan nama atau angka yang sifatnya personal, seperti nama pasangan atau anak, tempat lahir, dan tanggal ulang tahun.

Sebaliknya, kata atau angka yang mudha ditebak tersebut bisa diganti dengan angka kode pos atau berbagai informasi lain yang tidka mudah ditebak.

6. Gunakan password yang berbeda untuk semua akun
Hal ini untuk menghindari orang lain yang bisa dengan mudah mengakses akun-akun pengguna, terutama jika mereka mengetahui bahwa password yang sama juga digunakan untuk berbagai akun lainnya.

Jika takut lupa, maka bisa saja membalikkan password antara akun satu dengan akun lainnya. Contohnya, pada akun A, password Anda “paSswoRd123” kemudian untuk akun lainnya diubah menjadi “12paSswRd3”.
(adl)



http://techno.okezone.com

'LinkMe', Gelang Elegan Bisa Ngecek SMS


detail berita
NEW YORK  –  Bagi Anda yang sering merasa penasaran untuk memeriksa SMS atau panggilan telefon ketika sedang sibuk ngobrol, kini ada perangkat baru yang dinamakan ‘LinkMe SMS’.

Dilansir devicemag, Sabtu (9/3/2013), LinkMe SMS tersedia dalam bentuk gelang yang akan memunculkan nama pengirim pesan atau pemanggil, sehingga hanya dengan gerakan pergelangan tangan Anda mengetahuinya tanpa harus mengganggu percakapan.

Gelang ini tidak sederhana kedengarannya. Anda dapat mengonfigurasikan gelang itu untuk menampilkan semua pesan atau hanya dari beberapa kontak terpilih saja.

Hal ini tentu sangat berguna bagi Anda jika ingin membaca pesan yang sangat penting saat itu secara elegan.

LinkMe sendiri dikembangkan oleh Matt Sandy, Colin Glaum, dan Tim Goldburt. Setelah Matt meraih gelar MBA dari Colombia University, ia mengembangkan teknologi untuk menghasilkan produk-produk komersil yang inovatif.

LinkMe ini diharapkan akan siap dipasarkan dalam beberapa bulan ini, dan siap menghiasi pergelangan tangan Anda di pesta-pesta atau pertemuan resmi penting lainnya.

Belum ada konfirmasi kapan dan harganya berapa, namun ini diprediksi akan menjadi gadget berteknologi tinggi.
(amr)



http://techno.okezone.com

63 Juta Pengguna Internet Indonesia Suburkan Bisnis Media Online

detail berita
Media online sering digaungkan dalam tema kajian New Media di event tertentu seperti Seminar. Khususnya yang digelar hari ini, Kamis (7/3/2013) Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jakarta bekerjasama dengan AJI Indonesia dan Ford Foundation menggelar Seminar New Media.

Dalam seminar bertajuk "Pertumbuhan Pengakses, Bisnis dan Problem Etika" di hotel Morrissey Jakarta ini, terungkap jumlah pengguna internet di Indonesia mencapai 63 juta orang.

Pandu Wiryawan dari Agensi Media Online, yang menyampaikan materi seminarnya mengungkapkan, banyaknya pengguna internet ini bisa menjadi lahan subur atau potensi menguntungkan bagi media online.

"Ini justru potensi besar. Pemain dari luar masuk ke sini untuk mengambil potensi menguntungkan tersebut," kata Pandu.

Ia menjelaskan dalam kacamata pebisnis, melihat total pengguna internet yang besar, adalah sebuah langkah yang tidak tepat bila beralih mencari 'lapak' di negara luar. Karena justru di Indonesia bisnis media online ini bisa dikeruk seoptimal mungkin.

Ia mengatakan, pengguna bisa menghabiskan 35 jam per pekan untuk mengakses internet. Ini setara dengan mengakses internet sekira 5 jam per hari. "Dan ini akan terus tumbuh," imbuhnya.

Ia juga menjelaskan, meningkatnya jumlah pengguna internet ini juga mempengaruhi preferensi para produsen produk, untuk pada akhirnya mengiklankan produknya di media online. "Tahun ini perusahaan spending iklan ke media online, dari 2-3 persen, menjadi 5 persen," tambahnya.

"Tren ini akan terus naik. Di Eropa ad-spending (biaya untuk iklan) melewati spending untuk media Televisi. Di Inggris pada 2012, spending pada media online mengalahkan spending untuk Televisi. Di Indonesia mungkin 3 tahun lagi," jelasnya.

Berbicara tentang tantangan media digital ke depan, Pandu memaparkan adanya poin Paid, Owned dan Earned. Paid adalah terkait biaya yang harus dibayar pengguna untuk bisa mengakses konten, Owned ialah terkait pemanfaatan platform yang dimiliki perusahaan media, termasuk sosial media, serta Earned atau terkait apa yang perusahaan dapatkan.

Sebelum para produsen produk memutuskan untuk mengiklankan produknya, maka mereka harus mengetahui media online mana yang tepat. Para pengiklan ini lalu memanfaatkan Data Research, melalui pihak ketiga guna mengetahui trafik berita, berapa jumlah pembaca dan sebagainya.

Data-data semacam demografis, segmentasi pembaca dari jenis kelamin atau usia ini pada akhirnya akan mempengaruhi pengiklan untuk mengiklankan produknya di media online tertentu. "Ini justru yang harus dikejar (oleh media online). Mereka (pengiklan) akan lihat top five (lima besar media online)," pungkasnya.
(amr)


http://techno.okezone.com

Wow, iPhone Gunakan Aksesoris Pakaian Dalam


detail berita
TOKYO – Ada ribuan aksesoris iPhone di luar sana yang hampir semua pengguna iPhone memiliki. Namun, saat ini ada aksesoris iPhone terbaru yang unik dan lucu, yaitu celana dalam iPhone.

Dilansir devicemag, Sabtu (9/3/2013), aksesoris yang disebut sebagai smartpants ini merupakan personalisasi yang unik untuk iPhone Anda.

Bagaimana tidak tombol Home akan ditutupi oleh sticker ini yang memanjang hingga ke belakang iPhone.

Meskipun aksesoris ini terlihat konyol, tetapi dalam dunia gadget ini termasuk fashion yang cukup diminati.

Smartpants ini tersedia dalam beberapa gaya motif yang berbeda seperti celana polos, celana bergaris, celana boomerang, motif macan tutul, celana boxer, celana strawberry, dan sebaginya.

Smartpants ini diproduksi oleh perusahaan pembuat video game di Jepang, Bandai. Aksesoris ini mulai dipromosikan pada Maret ini.

Dalam poster iklannya disebutkan smartpants sebagai “pasangan pertama dunia dari pakaian yang dapat dipakai oleh smartphone Anda untuk melindungi tombol Home Anda.”

Untuk mempercantik tampilan iPhone Anda dengan aksesoris ini siapkan kocek hingga USD2,13 dan dapat dipesan melalui situs-situs belanja online.
(amr)




http://techno.okezone.com

HTC Pecundangi Nokia di "Pertempuran" Paten


detail berita
TAIPEI - Perusahaan elektronik asal taiwan, HTC, berhasil memenangkan pertempuran atas Nokia dalam kasus profil tinggi yang melibatkan pelanggaran paten platform Android. Sebuah pengadilan Jerman telah memutuskan bahwa vendor tersebut (HTC) tidak melanggar paten Nokia dengan perangkat mobile-nya.

Paten EP0812120, memiliki hubungan dengan sistem kontak layanan pihak ketiga untuk aplikasi. Paten itu kabaranya telah dipanggil oleh Nokia setelah digunakan oleh HTC melalui Google Play.

Putusan pengadilan tersebut membersihkan nama HTC dari tuduhan berbuat salah, sehingga perusahaan tersebut dapat mengembalikan biaya hukum yang selama ini dikeluarkan melalui Nokia.

"HTC menghargai hak kekayaan intelektual pihak lain, namun percaya atau tidak, Nokia telah membesar-besarkan lingkup paten dengan tujuan mengekstrak royalti lisensi yang tidak beralasan dari produsen handset Android," ungkap HTC dalam sebuah pernyataan.

Dikutip dari V3, Sabtu (9/3/2013), vendor perangkat keras Android, selama ini memang menjadi target tuntutan hukum atas platform Android. Sistem operasi milik Google telah menyebabkan tuntutan hukum bagi beberapa vendor seperti Samsung, Motorola, HTC dan lainnya.

Sebagai informasi, Google sendiri bahkan pernah mengalami hal serupa, namun akhirnya mampu menangkal klaim dari Oracle atas tuduhan pelanggaran hak cipta dalam komponen Java. (amr)


http://techno.okezone.com